perdaganggan makin hari makin menunjukan eksistensinya pada dunia, hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan konsumen akan bahan baku makanan dan sebagainya. dengan banyaknnya permintaan akan bahan bahan tersebut lahirlah sebuah platform yang bertujuan untuk mempermudah transaksi jual beli. teknologi tersebut di kenal dengan E-commerse. E-commerce menjadikan suasana berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis, para konsumen tidak agi harus pergi ke pasar tradisional atau pasar swalayan lagi. mereka hanya tinggal menunggu di dalam rumah sebari bersantai, dari aspek pembayaran pun kita dipermudah karna adanya e-commerce tersebut. E-commerce sendiri memiliki banyak jenis antaranya
- Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model e-commerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.
- Business to consumer (B2C) — Dalam jenis e-commerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam e-commerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
- Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
- Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, e-commerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
- Business to public administration (B2A) — Model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
- Consumer to public administration (C2A) — Jenis e-commerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.
jangankauan yang sangat luas dan hampir seluruh pelosok bumi dapat menggunakan e-commerce menyebabkan banyaknya kemudahan bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan dirinya tanpa harus bermalas malasan mengantri di depan kasir atau malah sekedar keluar rumah karna panas.
Komentar
Posting Komentar